ViewKompetensi-Dasar muti mella KIKI ECON MISC at University of Notre Dame. Soal Pilihan Ganda 1. Bila kedua logam tersebut dipasangkan untuk membentuk sel volta, maka pernyataan Secarasederhana Sesuai prinsip pada sel Volta, aki merupakan sel yang terdiri dari elektrode Pb sebagai anode dan PbO 2 sebagai katode dengan elektrolit H 2 SO 4. 2. Diketahui : Bila kedua logam tersebut dipasangkan untuk membentuk sel volta, maka pernyataan berikut yang tidak benar adalah a. Elektrode Zn teroksidasi dan Elektrode Cu Playthis game to review Chemistry. Suatu sel volta ditulis dalam diagram sel sebagai berikut: Cr (s)| Cr 3+ (aq) ∥ Cu 2+ (aq)|Cu (s) Persamaan reaksi dari notasi sel di atas adalah. KimiaKimia Fisik dan Analisis Diketahui : Cu^2+ (aq)+2e^-->Cu (s) E=+0,34 V Zn^2+ (aq)+2e^-->Zn (s) E=-0,76V Bila kedua logam tersebut dipasangkan untuk membentuk sel volta, maka pernyataan berikut yang tidak benar adalah Sel Volta dan Potensial Sel Reaksi Redoks dan Sel Elektrokimia Kimia Fisik dan Analisis Kimia Cek video lainnya Bilakedua logam tersebut dipasangkan untuk membentuk sel volta, maka tentukan : a. katoda dan anoda b. Esel c. Notasi sel volta 1 Lihat jawaban Iklan Iklan bljrbareng bljrbareng semoga membantu, bisa di cek kembali untuk memastikan. jangan lupa beri bintang/ Jawaban terbaik ya! ok Iklan Iklan Pertanyaan baru di Kimia. 1lEjS. Sel Volta adalah penataan bahan kimia dan penghantar listrik yang memberikan aliran elektron lewat rangkaian luar dari suatu zat kimia yang teroksidasi ke zat kimia yang direduksi. Dalam sel Volta, oksidasi berarti dilepaskannya elektron oleh atom, molekul, atau ion. Sedangkan reduksi berarti diperolehnya elektron oleh partikel-partikel ini. Pada sel Volta, energi yang dilepaskan dari reaksi redoks dapat diubah menjadi energi listrik. Pada soal di atas, suatu sel Volta tersusun atas logam A dan logam B. Berdasarkan reaksi setengah selnya, dapat diketahui bahwa nilai potensial reduksi logam A -0,84 volt lebih kecil daripada nilai potensial reduksi logam B +0,96 volt. Dalam sel Volta, logam yang nilai potensial reduksinya kecil akan cenderung mengalami reaksi oksidasi atau bertindak sebagai anoda, sedangkan logam yang nilai potensial reduksinya besar akan cenderung mengalami reaksi reduksi atau bertindak sebagai katoda. Dengan demikian, maka logam A akan menjadi anoda dan logam B akan menjadi katoda. Nilai potensial sel atau sel pada sel Volta tersebut dapat juga dihitung dengan cara sebagai berikut. Berdasarkan perhitungan di atas, dapat diketahui bahwa nilai potensial sel atau selnya adalah sebesar +1,80 volt. Dengan demikian, maka pernyataan yang benar tentang sel Volta yang terdiri dari logam A dan B tersebut adalah logam A mengalami oksidasi. Jadi, jawaban yang tepat adalah D. Category Kimia 12 SMA Kimia Study Center-Contoh soal dan pembahasan tentang perhitungan potensial standar dan sel volta kimia 12 SMA. Urutan unsur yang ada pada deret volta baik untuk diketahui dengan baik agar dapat menentukan mana yang seharusnya menjadi katoda dan anoda yang benar. Soal No. 1 Diberikan data beberapa potensial standar sebagai berikut I Ag + + e → Ag E° = + 0,80 V II Mg 2+ + 2e → Mg E° = − 2,37 V III Cu 2+ + 2e → Cu E° = + 0,34 V IV Zn 2+ + 2e → Zn E° = − 0,76 V Tentukan a Potensial sel yang diperoleh jika digunakan elektrode I dan II b Potensial sel yang diperoleh jika digunakan elektrode I dan III Pembahasan a Ag + + e → Ag E° = + 0,80 V Mg 2+ + 2e → Mg E° = − 2,37 V E° sel = +0,80 − −2,37 = +3,17 V b Ag + + e → Ag E° = + 0,80 V Cu 2+ + 2e → Cu E° = + 0,34 V E° sel = +0,80 − 0,34 = 0,46 V Soal No. 2 Diketahui Ni 2+ + 2e → Ni E° = −0,25 V Pb 2+ + 2e → Pb E° = −0,13 V Potensial standar sel volta yang terdiri dari elektrode Ni dan Pb adalah... A. − 0,38 V B. − 0,12 V C. + 12 V D. + 0,25 V E. + 0,38 V

bila kedua logam tersebut dipasangkan untuk membentuk sel volta