2 Memperoleh Rezeki yang lancar. Membaca surat yasin secara rutin bisa mendapat melancarkan rezeki, asalkan surat Yasin dibaca dan diniati sepenuh hati untuk mendapat ridho Allah SWT. 3. Memperoleh Ampunan Allah. Mengingat banyaknya dosa yang pernah kita perbuat, maka mintalah ampunan kepada Allah dengan membaca surat Yasin.
Inilahbacaan Surat Yasin ayat 1-83 dan doa Tahlil, lengkap dengan tulisan Arab, latin, dan terjemahannya. agar engkau memberi peringatan kepada suatu kaum yang nenek moyangnya belum pernah
Membacasurat yasin juga dipercaya dapat membantu sakaratul maut agar lebih mudah. Sebagaimana dijelaskan dalam tafsir Al-Quran Al azhim: "Membaca surat yasin disisinya mayat akan menurunkan banyak rahmat dan berkah dan memudahkan keluarnya ruh ." (Tafsir alqur'an Al-azhim 6/562 daran nassyr wat tauzi ).
Homepage/ cara agar mantan pacar kembali dengan surat yasin. Tag: cara agar mantan pacar kembali dengan surat yasin. 2016 Desember 14, 2016. Ayat Alquran Mantan Kekasih Biar Tergila Gila Sama Kita. Semoga Keselamatan dan kebahagian selalu tercurah kepada kalian semua sedulur sedulur Read More. Cari untuk: Perhatian.
CaraAgar Pacar Takut Kehilangan. Hubungan asmara yang sudah lama dan baik-baik saja terkadang malah terasa membosankan. Perhatiannya yang semula begitu kuat menjadi lebih renggang karena terjebak dalam kenyamanan. Sehingga seakan - akan, hubungan asmara tidak lagi terasa keharmonisannya. Meskipun tidak ada masalah apapun diantara Anda dan pacar.
7hfOyL. Jakarta - Surat Yasin adalah salah satu firman Allah SWT yang memiliki berbagai keutamaan. Salah satunya peringatan Allah SWT terhadap hambaNya agar selalu bertakwa untuk menjamin kehidupannya di dunia dan surat Yasin makin lengkap bila membaca doa setelahnya. Dikutip dari buku Majmu Syarif Kamil karya Tim Shahih, doa ini berisi permohonan ampun dan keselamatan pada Allah setelah surat Yasin juga berisi permohonan kesejahteraan dan pujian bagi Allah Yang Maha Kuasa. berikut bacaan lengkapnyaA. Surat Yasin dalam Arab, latin, dan terjemahannyaيسٓyā sīn1. Yaa siinوَٱلْقُرْءَانِ ٱلْحَكِيمِwal-qur`ānil-ḥakīm2. Demi Al Quran yang penuh hikmah,إِنَّكَ لَمِنَ ٱلْمُرْسَلِينَ innaka laminal-mursalīn3. Sesungguhnya kamu salah seorang dari rasul-rasul,عَلَىٰ صِرَٰطٍ مُّسْتَقِيمٍ'alā ṣirāṭim mustaqīm4. yang berada diatas jalan yang lurus,تَنزِيلَ ٱلْعَزِيزِ ٱلرَّحِيمِtanzīlal-'azīzir-raḥīm5. sebagai wahyu yang diturunkan oleh Yang Maha Perkasa lagi Maha Penyayang,لِتُنذِرَ قَوْمًا مَّآ أُنذِرَ ءَابَآؤُهُمْ فَهُمْ غَٰفِلُونَlitunżira qaumam mā unżira ābā`uhum fa hum gāfilụn6. Agar kamu memberi peringatan kepada kaum yang bapak-bapak mereka belum pernah diberi peringatan, karena itu mereka حَقَّ ٱلْقَوْلُ عَلَىٰٓ أَكْثَرِهِمْ فَهُمْ لَا يُؤْمِنُونَlaqad ḥaqqal-qaulu 'alā akṡarihim fa hum lā yu`minụn7. Sesungguhnya telah pasti berlaku perkataan ketentuan Allah terhadap kebanyakan mereka, kerena mereka tidak جَعَلْنَا فِىٓ أَعْنَٰقِهِمْ أَغْلَٰلًا فَهِىَ إِلَى ٱلْأَذْقَانِ فَهُم مُّقْمَحُونَinnā ja'alnā fī a'nāqihim aglālan fa hiya ilal-ażqāni fa hum muqmaḥụn8. Sesungguhnya Kami telah memasang belenggu dileher mereka, lalu tangan mereka diangkat ke dagu, maka karena itu mereka مِنۢ بَيْنِ أَيْدِيهِمْ سَدًّا وَمِنْ خَلْفِهِمْ سَدًّا فَأَغْشَيْنَٰهُمْ فَهُمْ لَا يُبْصِرُونَwa ja'alnā mim baini aidīhim saddaw wa min khalfihim saddan fa agsyaināhum fa hum lā yubṣirụn9. Dan Kami adakan di hadapan mereka dinding dan di belakang mereka dinding pula, dan Kami tutup mata mereka sehingga mereka tidak dapat عَلَيْهِمْ ءَأَنذَرْتَهُمْ أَمْ لَمْ تُنذِرْهُمْ لَا يُؤْمِنُونَwa sawā`un 'alaihim a anżartahum am lam tunżir-hum lā yu`minụn10. Sama saja bagi mereka apakah kamu memberi peringatan kepada mereka ataukah kamu tidak memberi peringatan kepada mereka, mereka tidak akan تُنذِرُ مَنِ ٱتَّبَعَ ٱلذِّكْرَ وَخَشِىَ ٱلرَّحْمَٰنَ بِٱلْغَيْبِ ۖ فَبَشِّرْهُ بِمَغْفِرَةٍ وَأَجْرٍ كَرِيمٍinnamā tunżiru manittaba'aż-żikra wa khasyiyar-raḥmāna bil-gaīb, fa basysyir-hu bimagfiratiw wa ajring karīm11. Sesungguhnya kamu hanya memberi peringatan kepada orang-orang yang mau mengikuti peringatan dan yang takut kepada Tuhan Yang Maha Pemurah walaupun dia tidak melihatnya. Maka berilah mereka kabar gembira dengan ampunan dan pahala yang نَحْنُ نُحْىِ ٱلْمَوْتَىٰ وَنَكْتُبُ مَا قَدَّمُوا۟ وَءَاثَٰرَهُمْ ۚ وَكُلَّ شَىْءٍ أَحْصَيْنَٰهُ فِىٓ إِمَامٍ مُّبِينٍinnā naḥnu nuḥyil-mautā wa naktubu mā qaddamụ wa āṡārahum, wa kulla syai`in aḥṣaināhu fī imāmim mubīn12. Sesungguhnya Kami menghidupkan orang-orang mati dan Kami menuliskan apa yang telah mereka kerjakan dan bekas-bekas yang mereka tinggalkan. Dan segala sesuatu Kami kumpulkan dalam Kitab Induk yang nyata Lauh Mahfuzh.وَٱضْرِبْ لَهُم مَّثَلًا أَصْحَٰبَ ٱلْقَرْيَةِ إِذْ جَآءَهَا ٱلْمُرْسَلُونَwaḍrib lahum maṡalan aṣ-ḥābal-qaryah, iż jā`ahal-mursalụn13. Dan buatlah bagi mereka suatu perumpamaan, yaitu penduduk suatu negeri ketika utusan-utusan datang kepada أَرْسَلْنَآ إِلَيْهِمُ ٱثْنَيْنِ فَكَذَّبُوهُمَا فَعَزَّزْنَا بِثَالِثٍ فَقَالُوٓا۟ إِنَّآ إِلَيْكُم مُّرْسَلُونَiż arsalnā ilaihimuṡnaini fa każżabụhumā fa 'azzaznā biṡāliṡin fa qālū innā ilaikum mursalụn14. yaitu ketika Kami mengutus kepada mereka dua orang utusan, lalu mereka mendustakan keduanya; kemudian Kami kuatkan dengan utusan yang ketiga, maka ketiga utusan itu berkata "Sesungguhnya kami adalah orang-orang di utus kepadamu".قَالُوا۟ مَآ أَنتُمْ إِلَّا بَشَرٌ مِّثْلُنَا وَمَآ أَنزَلَ ٱلرَّحْمَٰنُ مِن شَىْءٍ إِنْ أَنتُمْ إِلَّا تَكْذِبُونَqālụ mā antum illā basyarum miṡlunā wa mā anzalar-raḥmānu min syai`in in antum illā takżibụn15. Mereka menjawab "Kamu tidak lain hanyalah manusia seperti kami dan Allah Yang Maha Pemurah tidak menurunkan sesuatupun, kamu tidak lain hanyalah pendusta belaka."قَالُوا۟ رَبُّنَا يَعْلَمُ إِنَّآ إِلَيْكُمْ لَمُرْسَلُونَqālụ rabbunā ya'lamu innā ilaikum lamursalụn16. Mereka berkata "Tuhan kami mengetahui bahwa sesungguhnya kami adalah orang yang diutus kepada kamu". وَمَا عَلَيْنَآ إِلَّا ٱلْبَلَٰغُ ٱلْمُبِينُ wa mā 'alainā illal-balāgul-mubīn17. Dan kewajiban kami tidak lain hanyalah menyampaikan perintah Allah dengan jelas."قَالُوٓا۟ إِنَّا تَطَيَّرْنَا بِكُمْ ۖ لَئِن لَّمْ تَنتَهُوا۟ لَنَرْجُمَنَّكُمْ وَلَيَمَسَّنَّكُم مِّنَّا عَذَابٌ أَلِيمٌqālū innā taṭayyarnā bikum, la`il lam tantahụ lanarjumannakum wa layamassannakum minnā 'ażābun alīm18. Mereka menjawab "Sesungguhnya kami bernasib malang karena kamu, sesungguhnya jika kamu tidak berhenti menyeru kami, niscaya kami akan merajam kamu dan kamu pasti akan mendapat siksa yang pedih dari kami."قَالُوا۟ طَٰٓئِرُكُم مَّعَكُمْ ۚ أَئِن ذُكِّرْتُم ۚ بَلْ أَنتُمْ قَوْمٌ مُّسْرِفُونَqālụ ṭā`irukum ma'akum, a in żukkirtum, bal antum qaumum musrifụn19. Utusan-utusan itu berkata "Kemalangan kamu adalah karena kamu sendiri. Apakah jika kamu diberi peringatan kamu bernasib malang? Sebenarnya kamu adalah kaum yang melampui batas."وَجَآءَ مِنْ أَقْصَا ٱلْمَدِينَةِ رَجُلٌ يَسْعَىٰ قَالَ يَٰقَوْمِ ٱتَّبِعُوا۟ ٱلْمُرْسَلِينَwa jā`a min aqṣal-madīnati rajuluy yas'ā qāla yā qaumittabi'ul-mursalīn20. Dan datanglah dari ujung kota, seorang laki-laki dengan bergegas-gegas ia berkata "Hai kaumku, ikutilah utusan-utusan itu".ٱتَّبِعُوا۟ مَن لَّا يَسْـَٔلُكُمْ أَجْرًا وَهُم مُّهْتَدُونَittabi'ụ mal lā yas`alukum ajraw wa hum muhtadụn21. Ikutilah orang yang tiada minta balasan kepadamu; dan mereka adalah orang-orang yang mendapat لِىَ لَآ أَعْبُدُ ٱلَّذِى فَطَرَنِى وَإِلَيْهِ تُرْجَعُونَwa mā liya lā a'budullażī faṭaranī wa ilaihi turja'ụn22. Mengapa aku tidak menyembah Tuhan yang telah menciptakanku dan yang hanya kepada-Nya-lah kamu semua akan dikembalikan?ءَأَتَّخِذُ مِن دُونِهِۦٓ ءَالِهَةً إِن يُرِدْنِ ٱلرَّحْمَٰنُ بِضُرٍّ لَّا تُغْنِ عَنِّى شَفَٰعَتُهُمْ شَيْـًٔا وَلَا يُنقِذُونِa attakhiżu min dụnihī ālihatan iy yuridnir-raḥmānu biḍurril lā tugni 'annī syafā'atuhum syai`aw wa lā yungqiżụn23. Mengapa aku akan menyembah tuhan-tuhan selain-Nya jika Allah Yang Maha Pemurah menghendaki kemudharatan terhadapku, niscaya syafa'at mereka tidak memberi manfaat sedikitpun bagi diriku dan mereka tidak pula dapat menyelamatkanku?إِنِّىٓ إِذًا لَّفِى ضَلَٰلٍ مُّبِينٍinnī iżal lafī ḍalālim mubīn24. Sesungguhnya aku kalau begitu pasti berada dalam kesesatan yang ءَامَنتُ بِرَبِّكُمْ فَٱسْمَعُونِinnī āmantu birabbikum fasma'ụn25. Sesungguhnya aku telah beriman kepada Tuhanmu; maka dengarkanlah pengakuan keimanan ٱدْخُلِ ٱلْجَنَّةَ ۖ قَالَ يَٰلَيْتَ قَوْمِى يَعْلَمُونَqīladkhulil-jannah, qāla yā laita qaumī ya'lamụn26. Dikatakan kepadanya "Masuklah ke surga". Ia berkata "Alangkah baiknya sekiranya kamumku غَفَرَ لِى رَبِّى وَجَعَلَنِى مِنَ ٱلْمُكْرَمِينَbimā gafara lī rabbī wa ja'alanī minal-mukramīn27. Apa yang menyebabkan Tuhanku memberi ampun kepadaku dan menjadikan aku termasuk orang-orang yang dimuliakan."۞ وَمَآ أَنزَلْنَا عَلَىٰ قَوْمِهِۦ مِنۢ بَعْدِهِۦ مِن جُندٍ مِّنَ ٱلسَّمَآءِ وَمَا كُنَّا مُنزِلِينَwa mā anzalnā 'alā qaumihī mim ba'dihī min jundim minas-samā`i wa mā kunnā munzilīn28. Dan kami tidak menurunkan kepada kaumnya sesudah dia meninggal suatu pasukanpun dari langit dan tidak layak Kami كَانَتْ إِلَّا صَيْحَةً وَٰحِدَةً فَإِذَا هُمْ خَٰمِدُونَing kānat illā ṣaiḥataw wāḥidatan fa iżā hum khāmidụn29. Tidak ada siksaan atas mereka melainkan satu teriakan suara saja; maka tiba-tiba mereka semuanya عَلَى ٱلْعِبَادِ ۚ مَا يَأْتِيهِم مِّن رَّسُولٍ إِلَّا كَانُوا۟ بِهِۦ يَسْتَهْزِءُونَyā ḥasratan 'alal-'ibād, mā ya`tīhim mir rasụlin illā kānụ bihī yastahzi`ụn30. Alangkah besarnya penyesalan terhadap hamba-hamba itu, tiada datang seorang rasulpun kepada mereka melainkan mereka selalu يَرَوْا۟ كَمْ أَهْلَكْنَا قَبْلَهُم مِّنَ ٱلْقُرُونِ أَنَّهُمْ إِلَيْهِمْ لَا يَرْجِعُونَa lam yarau kam ahlaknā qablahum minal-qurụni annahum ilaihim lā yarji'ụn31. Tidakkah mereka mengetahui berapa banyaknya umat-umat sebelum mereka yang telah Kami binasakan, bahwasanya orang-orang yang telah Kami binasakan itu tiada kembali kepada كُلٌّ لَّمَّا جَمِيعٌ لَّدَيْنَا مُحْضَرُونَwa ing kullul lammā jamī'ul ladainā muḥḍarụn32. Dan setiap mereka semuanya akan dikumpulkan lagi kepada لَّهُمُ ٱلْأَرْضُ ٱلْمَيْتَةُ أَحْيَيْنَٰهَا وَأَخْرَجْنَا مِنْهَا حَبًّا فَمِنْهُ يَأْكُلُونَwa āyatul lahumul-arḍul-maitatu aḥyaināhā wa akhrajnā min-hā ḥabban fa min-hu ya`kulụn33. Dan suatu tanda kekuasaan Allah yang besar bagi mereka adalah bumi yang mati. Kami hidupkan bumi itu dan Kami keluarkan dari padanya biji-bijian, maka daripadanya mereka فِيهَا جَنَّٰتٍ مِّن نَّخِيلٍ وَأَعْنَٰبٍ وَفَجَّرْنَا فِيهَا مِنَ ٱلْعُيُونِwa ja'alnā fīhā jannātim min nakhīliw wa a'nābiw wa fajjarnā fīhā minal-'uyụn34. Dan Kami jadikan padanya kebun-kebun kurma dan anggur dan Kami pancarkan padanya beberapa mata air,لِيَأْكُلُوا۟ مِن ثَمَرِهِۦ وَمَا عَمِلَتْهُ أَيْدِيهِمْ ۖ أَفَلَا يَشْكُرُونَliya`kulụ min ṡamarihī wa mā 'amilat-hu aidīhim, a fa lā yasykurụn35. supaya mereka dapat makan dari buahnya, dan dari apa yang diusahakan oleh tangan mereka. Maka mengapakah mereka tidak bersyukur?سُبْحَٰنَ ٱلَّذِى خَلَقَ ٱلْأَزْوَٰجَ كُلَّهَا مِمَّا تُنۢبِتُ ٱلْأَرْضُ وَمِنْ أَنفُسِهِمْ وَمِمَّا لَا يَعْلَمُونَsub-ḥānallażī khalaqal-azwāja kullahā mimmā tumbitul-arḍu wa min anfusihim wa mimmā lā ya'lamụn36. Maha Suci Tuhan yang telah menciptakan pasangan-pasangan semuanya, baik dari apa yang ditumbuhkan oleh bumi dan dari diri mereka maupun dari apa yang tidak mereka لَّهُمُ ٱلَّيْلُ نَسْلَخُ مِنْهُ ٱلنَّهَارَ فَإِذَا هُم مُّظْلِمُونَwa āyatul lahumul-lailu naslakhu min-hun-nahāra fa iżā hum muẓlimụn37. Dan suatu tanda kekuasaan Allah yang besar bagi mereka adalah malam; Kami tanggalkan siang dari malam itu, maka dengan serta merta mereka berada dalam تَجْرِى لِمُسْتَقَرٍّ لَّهَا ۚ ذَٰلِكَ تَقْدِيرُ ٱلْعَزِيزِ ٱلْعَلِيمِwasy-syamsu tajrī limustaqarril lahā, żālika taqdīrul-'azīzil-'alīm38. dan matahari berjalan ditempat peredarannya. Demikianlah ketetapan Yang Maha Perkasa lagi Maha قَدَّرْنَٰهُ مَنَازِلَ حَتَّىٰ عَادَ كَٱلْعُرْجُونِ ٱلْقَدِيمِwal-qamara qaddarnāhu manāzila ḥattā 'āda kal-'urjụnil-qadīm39. Dan telah Kami tetapkan bagi bulan manzilah-manzilah, sehingga setelah dia sampai ke manzilah yang terakhir kembalilah dia sebagai bentuk tandan yang ٱلشَّمْسُ يَنۢبَغِى لَهَآ أَن تُدْرِكَ ٱلْقَمَرَ وَلَا ٱلَّيْلُ سَابِقُ ٱلنَّهَارِ ۚ وَكُلٌّ فِى فَلَكٍ يَسْبَحُونَlasy-syamsu yambagī lahā an tudrikal-qamara wa lal-lailu sābiqun-nahār, wa kullun fī falakiy yasbaḥụn40. Tidaklah mungkin bagi matahari mendapatkan bulan dan malampun tidak dapat mendahului siang. Dan masing-masing beredar pada garis لَّهُمْ أَنَّا حَمَلْنَا ذُرِّيَّتَهُمْ فِى ٱلْفُلْكِ ٱلْمَشْحُونِwa āyatul lahum annā ḥamalnā żurriyyatahum fil-fulkil-masy-ḥụn41. Dan suatu tanda kebesaran Allah yang besar bagi mereka adalah bahwa Kami angkut keturunan mereka dalam bahtera yang penuh لَهُم مِّن مِّثْلِهِۦ مَا يَرْكَبُونَwa khalaqnā lahum mim miṡlihī mā yarkabụn42. dan Kami ciptakan untuk mereka yang akan mereka kendarai seperti bahtera نَّشَأْ نُغْرِقْهُمْ فَلَا صَرِيخَ لَهُمْ وَلَا هُمْ يُنقَذُونَwa in nasya` nugriq-hum fa lā ṣarīkha lahum wa lā hum yungqażụnBaca jugaYa'juj dan Ma'juj yang Disebut dalam Tanda Kiamat, Siapa Mereka?43. Dan jika Kami menghendaki niscaya Kami tenggelamkan mereka, maka tiadalah bagi mereka penolong dan tidak pula mereka رَحْمَةً مِّنَّا وَمَتَٰعًا إِلَىٰ حِينٍillā raḥmatam minnā wa matā'an ilā ḥīn44. Tetapi Kami selamatkan mereka karena rahmat yang besar dari Kami dan untuk memberikan kesenangan hidup sampai kepada suatu قِيلَ لَهُمُ ٱتَّقُوا۟ مَا بَيْنَ أَيْدِيكُمْ وَمَا خَلْفَكُمْ لَعَلَّكُمْ تُرْحَمُونَwa iżā qīla lahumuttaqụ mā baina aidīkum wa mā khalfakum la'allakum tur-ḥamụn45. Dan apabila dikatakan kepada mereka "Takutlah kamu akan siksa yang dihadapanmu dan siksa yang akan datang supaya kamu mendapat rahmat", niscaya mereka berpaling.وَمَا تَأْتِيهِم مِّنْ ءَايَةٍ مِّنْ ءَايَٰتِ رَبِّهِمْ إِلَّا كَانُوا۟ عَنْهَا مُعْرِضِينَwa mā ta`tīhim min āyatim min āyāti rabbihim illā kānụ 'an-hā mu'riḍīn46. Dan sekali-kali tiada datang kepada mereka suatu tanda dari tanda tanda kekuasaan Tuhan mereka, melainkan mereka selalu berpaling قِيلَ لَهُمْ أَنفِقُوا۟ مِمَّا رَزَقَكُمُ ٱللَّهُ قَالَ ٱلَّذِينَ كَفَرُوا۟ لِلَّذِينَ ءَامَنُوٓا۟ أَنُطْعِمُ مَن لَّوْ يَشَآءُ ٱللَّهُ أَطْعَمَهُۥٓ إِنْ أَنتُمْ إِلَّا فِى ضَلَٰلٍ مُّبِينٍwa iżā qīla lahum anfiqụ mimmā razaqakumullāhu qālallażīna kafarụ lillażīna āmanū a nuṭ'imu mal lau yasyā`ullāhu aṭ'amahū in antum illā fī ḍalālim mubīn47. Dan apabila dikatakakan kepada mereka "Nafkahkanlah sebahagian dari reski yang diberikan Allah kepadamu", maka orang-orang yang kafir itu berkata kepada orang-orang yang beriman "Apakah kami akan memberi makan kepada orang-orang yang jika Allah menghendaki tentulah Dia akan memberinya makan, tiadalah kamu melainkan dalam kesesatan yang nyata".وَيَقُولُونَ مَتَىٰ هَٰذَا ٱلْوَعْدُ إِن كُنتُمْ صَٰدِقِينَwa yaqụlụna matā hāżal-wa'du ing kuntum ṣādiqīn48. Dan mereka berkata "Bilakah terjadinya janji ini hari berbangkit jika kamu adalah orang-orang yang benar?"مَا يَنظُرُونَ إِلَّا صَيْحَةً وَٰحِدَةً تَأْخُذُهُمْ وَهُمْ يَخِصِّمُونَmā yanẓurụna illā ṣaiḥataw wāḥidatan ta`khużuhum wa hum yakhiṣṣimụn49. Mereka tidak menunggu melainkan satu teriakan saja yang akan membinasakan mereka ketika mereka sedang يَسْتَطِيعُونَ تَوْصِيَةً وَلَآ إِلَىٰٓ أَهْلِهِمْ يَرْجِعُونَfa lā yastaṭī'ụna tauṣiyataw wa lā ilā ahlihim yarji'ụn50. lalu mereka tidak kuasa membuat suatu wasiatpun dan tidak pula dapat kembali kepada فِى ٱلصُّورِ فَإِذَا هُم مِّنَ ٱلْأَجْدَاثِ إِلَىٰ رَبِّهِمْ يَنسِلُونَwa nufikha fiṣ-ṣụri fa iżā hum minal-ajdāṡi ilā rabbihim yansilụn51. Dan ditiuplah sangkalala, maka tiba-tiba mereka keluar dengan segera dari kuburnya menuju kepada Tuhan يَٰوَيْلَنَا مَنۢ بَعَثَنَا مِن مَّرْقَدِنَا ۜ ۗ هَٰذَا مَا وَعَدَ ٱلرَّحْمَٰنُ وَصَدَقَ ٱلْمُرْسَلُونَqālụ yā wailanā mam ba'aṡanā mim marqadinā hāżā mā wa'adar-raḥmānu wa ṣadaqal-mursalụn52. Mereka berkata "Aduhai celakalah kami! Siapakah yang membangkitkan kami dari tempat-tidur kami kubur?". Inilah yang dijanjikan Tuhan Yang Maha Pemurah dan benarlah Rasul-rasulNya.إِن كَانَتْ إِلَّا صَيْحَةً وَٰحِدَةً فَإِذَا هُمْ جَمِيعٌ لَّدَيْنَا مُحْضَرُونَing kānat illā ṣaiḥataw wāḥidatan fa iżā hum jamī'ul ladainā muḥḍarụn53. Tidak adalah teriakan itu selain sekali teriakan saja, maka tiba-tiba mereka semua dikumpulkan kepada لَا تُظْلَمُ نَفْسٌ شَيْـًٔا وَلَا تُجْزَوْنَ إِلَّا مَا كُنتُمْ تَعْمَلُونَfal-yauma lā tuẓlamu nafsun syai`aw wa lā tujzauna illā mā kuntum ta'malụn54. Maka pada hari itu seseorang tidak akan dirugikan sedikitpun dan kamu tidak dibalasi, kecuali dengan apa yang telah kamu أَصْحَٰبَ ٱلْجَنَّةِ ٱلْيَوْمَ فِى شُغُلٍ فَٰكِهُونَinna aṣ-ḥābal-jannatil-yauma fī syugulin fākihụn55. Sesungguhnya penghuni surga pada hari itu bersenang-senang dalam kesibukan mereka.هُمْ وَأَزْوَٰجُهُمْ فِى ظِلَٰلٍ عَلَى ٱلْأَرَآئِكِ مُتَّكِـُٔونَhum wa azwājuhum fī ẓilālin 'alal-arā`iki muttaki`ụn56. Mereka dan isteri-isteri mereka berada dalam tempat yang teduh, bertelekan di atas فِيهَا فَٰكِهَةٌ وَلَهُم مَّا يَدَّعُونَlahum fīhā fākihatuw wa lahum mā yadda'ụn57. Di surga itu mereka memperoleh buah-buahan dan memperoleh apa yang mereka قَوْلًا مِّن رَّبٍّ رَّحِيمٍsalām, qaulam mir rabbir raḥīm58. Kepada mereka dikatakan "Salam", sebagai ucapan selamat dari Tuhan Yang Maha ٱلْيَوْمَ أَيُّهَا ٱلْمُجْرِمُونَwamtāzul-yauma ayyuhal-mujrimụn59. Dan dikatakan kepada orang-orang kafir "Berpisahlah kamu dari orang-orang mukmin pada hari ini, hai orang-orang yang berbuat أَلَمْ أَعْهَدْ إِلَيْكُمْ يَٰبَنِىٓ ءَادَمَ أَن لَّا تَعْبُدُوا۟ ٱلشَّيْطَٰنَ ۖ إِنَّهُۥ لَكُمْ عَدُوٌّ مُّبِينٌa lam a'had ilaikum yā banī ādama al lā ta'budusy-syaiṭān, innahụ lakum 'aduwwum mubīn60. Bukankah Aku telah memerintahkan kepadamu hai Bani Adam supaya kamu tidak menyembah syaitan? Sesungguhnya syaitan itu adalah musuh yang nyata bagi kamu",وَأَنِ ٱعْبُدُونِى ۚ هَٰذَا صِرَٰطٌ مُّسْتَقِيمٌwa ani'budụnī, hāżā ṣirāṭum mustaqīm61. dan hendaklah kamu menyembah-Ku. Inilah jalan yang أَضَلَّ مِنكُمْ جِبِلًّا كَثِيرًا ۖ أَفَلَمْ تَكُونُوا۟ تَعْقِلُونَwa laqad aḍalla mingkum jibillang kaṡīrā, a fa lam takụnụ ta'qilụn62. Sesungguhnya syaitan itu telah menyesatkan sebahagian besar diantaramu, Maka apakah kamu tidak memikirkan?هَٰذِهِۦ جَهَنَّمُ ٱلَّتِى كُنتُمْ تُوعَدُونَhāżihī jahannamullatī kuntum tụ'adụn63. Inilah Jahannam yang dahulu kamu diancam dengannya.ٱصْلَوْهَا ٱلْيَوْمَ بِمَا كُنتُمْ تَكْفُرُونَiṣlauhal-yauma bimā kuntum takfurụn64. Masuklah ke dalamnya pada hari ini disebabkan kamu dahulu نَخْتِمُ عَلَىٰٓ أَفْوَٰهِهِمْ وَتُكَلِّمُنَآ أَيْدِيهِمْ وَتَشْهَدُ أَرْجُلُهُم بِمَا كَانُوا۟ يَكْسِبُونَal-yauma nakhtimu 'alā afwāhihim wa tukallimunā aidīhim wa tasy-hadu arjuluhum bimā kānụ yaksibụn65. Pada hari ini Kami tutup mulut mereka; dan berkatalah kepada Kami tangan mereka dan memberi kesaksianlah kaki mereka terhadap apa yang dahulu mereka نَشَآءُ لَطَمَسْنَا عَلَىٰٓ أَعْيُنِهِمْ فَٱسْتَبَقُوا۟ ٱلصِّرَٰطَ فَأَنَّىٰ يُبْصِرُونَwalau nasyā`u laṭamasnā 'alā a'yunihim fastabaquṣ-ṣirāṭa fa annā yubṣirụn66. Dan jikalau Kami menghendaki pastilah Kami hapuskan penglihatan mata mereka; lalu mereka berlomba-lomba mencari jalan, Maka betapakah mereka dapat melihatnya.وَلَوْ نَشَآءُ لَمَسَخْنَٰهُمْ عَلَىٰ مَكَانَتِهِمْ فَمَا ٱسْتَطَٰعُوا۟ مُضِيًّا وَلَا يَرْجِعُونَwalau nasyā`u lamasakhnāhum 'alā makānatihim famastaṭā'ụ muḍiyyaw wa lā yarji'ụn67. Dan jikalau Kami menghendaki pastilah Kami ubah mereka di tempat mereka berada; maka mereka tidak sanggup berjalan lagi dan tidak pula sanggup نُّعَمِّرْهُ نُنَكِّسْهُ فِى ٱلْخَلْقِ ۖ أَفَلَا يَعْقِلُونَwa man nu'ammir-hu nunakkis-hu fil-khalq, a fa lā ya'qilụn68. Dan barangsiapa yang Kami panjangkan umurnya niscaya Kami kembalikan dia kepada kejadiannya. Maka apakah mereka tidak memikirkan?وَمَا عَلَّمْنَٰهُ ٱلشِّعْرَ وَمَا يَنۢبَغِى لَهُۥٓ ۚ إِنْ هُوَ إِلَّا ذِكْرٌ وَقُرْءَانٌ مُّبِينٌwa mā 'allamnāhusy-syi'ra wa mā yambagī lah, in huwa illā żikruw wa qur`ānum mubīn69. Dan Kami tidak mengajarkan syair kepadanya Muhammad dan bersyair itu tidaklah layak baginya. Al Quran itu tidak lain hanyalah pelajaran dan kitab yang memberi مَن كَانَ حَيًّا وَيَحِقَّ ٱلْقَوْلُ عَلَى ٱلْكَٰفِرِينَliyunżira mang kāna ḥayyaw wa yaḥiqqal-qaulu 'alal-kāfirīn70. supaya dia Muhammad memberi peringatan kepada orang-orang yang hidup hatinya dan supaya pastilah ketetapan azab terhadap orang-orang يَرَوْا۟ أَنَّا خَلَقْنَا لَهُم مِّمَّا عَمِلَتْ أَيْدِينَآ أَنْعَٰمًا فَهُمْ لَهَا مَٰلِكُونَa wa lam yarau annā khalaqnā lahum mimmā 'amilat aidīnā an'āman fa hum lahā mālikụn71. Dan apakah mereka tidak melihat bahwa sesungguhnya Kami telah menciptakan binatang ternak untuk mereka yaitu sebahagian dari apa yang telah Kami ciptakan dengan kekuasaan Kami sendiri, lalu mereka menguasainya?وَذَلَّلْنَٰهَا لَهُمْ فَمِنْهَا رَكُوبُهُمْ وَمِنْهَا يَأْكُلُونَwa żallalnāhā lahum fa min-hā rakụbuhum wa min-hā ya`kulụn72. Dan Kami tundukkan binatang-binatang itu untuk mereka; maka sebahagiannya menjadi tunggangan mereka dan sebahagiannya mereka فِيهَا مَنَٰفِعُ وَمَشَارِبُ ۖ أَفَلَا يَشْكُرُونَwa lahum fīhā manāfi'u wa masyārib, a fa lā yasykurụn73. Dan mereka memperoleh padanya manfaat-manfaat dan minuman. Maka mengapakah mereka tidak bersyukur?وَٱتَّخَذُوا۟ مِن دُونِ ٱللَّهِ ءَالِهَةً لَّعَلَّهُمْ يُنصَرُونَwattakhażụ min dụnillāhi ālihatal la'allahum yunṣarụn74. Mereka mengambil sembahan-sembahan selain Allah, agar mereka mendapat يَسْتَطِيعُونَ نَصْرَهُمْ وَهُمْ لَهُمْ جُندٌ مُّحْضَرُونَlā yastaṭī'ụna naṣrahum wa hum lahum jundum muḥḍarụn75. Berhala-berhala itu tiada dapat menolong mereka; padahal berhala-berhala itu menjadi tentara yang disiapkan untuk menjaga يَحْزُنكَ قَوْلُهُمْ ۘ إِنَّا نَعْلَمُ مَا يُسِرُّونَ وَمَا يُعْلِنُونَfa lā yaḥzungka qauluhum, innā na'lamu mā yusirrụna wa mā yu'linụn76. Maka janganlah ucapan mereka menyedihkan kamu. Sesungguhnya Kami mengetahui apa yang mereka rahasiakan dan apa yang mereka يَرَ ٱلْإِنسَٰنُ أَنَّا خَلَقْنَٰهُ مِن نُّطْفَةٍ فَإِذَا هُوَ خَصِيمٌ مُّبِينٌa wa lam yaral-insānu annā khalaqnāhu min nuṭfatin fa iżā huwa khaṣīmum mubīn77. Dan apakah manusia tidak memperhatikan bahwa Kami menciptakannya dari setitik air mani, maka tiba-tiba ia menjadi penantang yang nyata!وَضَرَبَ لَنَا مَثَلًا وَنَسِىَ خَلْقَهُۥ ۖ قَالَ مَن يُحْىِ ٱلْعِظَٰمَ وَهِىَ رَمِيمٌwa ḍaraba lanā maṡalaw wa nasiya khalqah, qāla may yuḥyil-'iẓāma wa hiya ramīm78. Dan ia membuat perumpamaan bagi Kami; dan dia lupa kepada kejadiannya; ia berkata "Siapakah yang dapat menghidupkan tulang belulang, yang telah hancur luluh?"قُلْ يُحْيِيهَا ٱلَّذِىٓ أَنشَأَهَآ أَوَّلَ مَرَّةٍ ۖ وَهُوَ بِكُلِّ خَلْقٍ عَلِيمٌqul yuḥyīhallażī ansya`ahā awwala marrah, wa huwa bikulli khalqin 'alīm79. Katakanlah "Ia akan dihidupkan oleh Tuhan yang menciptakannya kali yang pertama. Dan Dia Maha Mengetahui tentang segala جَعَلَ لَكُم مِّنَ ٱلشَّجَرِ ٱلْأَخْضَرِ نَارًا فَإِذَآ أَنتُم مِّنْهُ تُوقِدُونَallażī ja'ala lakum minasy-syajaril-akhḍari nāran fa iżā antum min-hu tụqidụn80. yaitu Tuhan yang menjadikan untukmu api dari kayu yang hijau, maka tiba-tiba kamu nyalakan api dari kayu itu."أَوَلَيْسَ ٱلَّذِى خَلَقَ ٱلسَّمَٰوَٰتِ وَٱلْأَرْضَ بِقَٰدِرٍ عَلَىٰٓ أَن يَخْلُقَ مِثْلَهُم ۚ بَلَىٰ وَهُوَ ٱلْخَلَّٰقُ ٱلْعَلِيمُa wa laisallażī khalaqas-samāwāti wal-arḍa biqādirin 'alā ay yakhluqa miṡlahum, balā wa huwal-khallāqul-'alīm81. Dan tidaklah Tuhan yang menciptakan langit dan bumi itu berkuasa menciptakan yang serupa dengan itu? Benar, Dia berkuasa. Dan Dialah Maha Pencipta lagi Maha أَمْرُهُۥٓ إِذَآ أَرَادَ شَيْـًٔا أَن يَقُولَ لَهُۥ كُن فَيَكُونُinnamā amruhū iżā arāda syai`an ay yaqụla lahụ kun fa yakụn82. Sesungguhnya keadaan-Nya apabila Dia menghendaki sesuatu hanyalah berkata kepadanya "Jadilah!" maka terjadilah ٱلَّذِى بِيَدِهِۦ مَلَكُوتُ كُلِّ شَىْءٍ وَإِلَيْهِ تُرْجَعُونَfa sub-ḥānallażī biyadihī malakụtu kulli syai`iw wa ilaihi turja'ụn83. Maka Maha Suci Allah yang di tangan-Nya kekuasaaan atas segala sesuatu dan kepada-Nya-lah kamu Bacaan doa setelah surat Yasin dalam Arab dan latinاللّٰهُمَّ اِنّٓا نَسْتَحْفِظُكَ وَ نَسْتَوْدِعُكَ اَدْيَانَنَا وَاَنْفُسَنَا وَاَهْلَنَا وَاَوْلَادَنَا وَاَمْوَالَنَا وَكُلِّ شَيْءٍ اَعْطَيْتَنَا. اَللّٰهُمَّ اجْعَلْنَا وَإِيَّاهُمْ فِى كَنَفِكَ وَاَمَانِكَ وَجِوَارِكَ وَعِيَاذِكَ مِن كُلِّ شَيْطَانٍ مَرِيدٍ وَجَبَّارٍ عَنِيدٍ وَذِى عَيْنٍ وَذِى بَغْيٍ وَمِنْ شَرِّ كُلِّ ذِى شَرٍّ اِنَّكَ عَلَى كُلِّ شَيْءٍ قَدِيرٌ. اَللّٰهُمَّ جَمِّلْنَا بِالْعَافِيَةِ وَالسَّلَامَةِ وَحَقِّقنَا بِالتَّقْوٰى وَالْاِسْتِقَامَةِ وَاَعِذْناَ مِنْ مُوجِبَاتِ النَّدَامَةِ اِنَّكَ سَمِيْعُ الدُّعَاءِ. اَللّٰهُمَّ اغْفِرْلَنَا وَلِوَالِدِيْنَا وَلِاَوْلَادِنَا وَمَشَايِخِنَا وَلِاِخْوَانِنَا ِفِى الدِّينِ وَلِاَصْحَابِنَا وَاَحْبَابِنَا وَلِمَنْ اَحَبَّنَا فِيكَ وَلِمَنْ اَحْسَنَ اِلَيْنَا وَ لِلْمُؤْمِنِينَ وَالْمُؤْمِنَاتِ وَالْمُسْلِمِينَ وَالْمُسْلِمَاتِ يَارَبَّ العَالَمِيْنَ. وَصَلِّ اَللّٰهُمَّ عَلَى عَبْدِكَ وَرَسُولِكَ سَيِّدِنَا وَمَوْلاَناَ مُحَمَّدٍ وَعَلَى اٰلِهِ وَصَحْبِهِ وَسَلِّمْ. وَارْزُقْنَا كَمَالَ الْمُتَابَعَةِ لَهُ وَظَاهِرًا وَبَاطِنًا فِي عَافِيَةٍ وَسَلَامَةٍ بِرَحْمَتِكَ يَااَرْحَمَ الرَّاحِمِينَBacaan latin Allahumma inna nastahfidzhuka wa nastaudi'uka diinana wa anfusanaa wa ahlanaa wa aulaadanaa wa amwaalanaa wa kulla syai'in a' wa iyyaa hum fii kanafika wa amaanika wa jiwaarika wa 'iyaadzika min kulli syaithaanim mariid wa jabbaarin' aniid wa dzii 'ainin wa dzii baghyin wa min syarri kulli dzii syarrin innaka 'alaa kulli syai'in jamilnaa bil'aafiyati was salaaati wa haqqiqnaa bit taqwaa wal istiqaamati wa a'idznaa min muujibaatin nadaamati innaka samii'ud du'aa' wa li waalidiina wa li aulaadinaa wa li masyaa-yikhinaa wa li ikhwaaniaa fiddiini wa li ashhaabinaa wa ahbaabinaa wa liman ahabbanaa fiika wa liman ahsana ilainaa wa lil mukminiina wal mukminaati wal musliminiina wal muslimaati ya rabbal ' ala abdika warasulika saiyadinaa wamaulanaa muhammadin wa ala lihi wasabihi wasallam. war zuqna kamalal mutaba'ati lahu dhohiron wa bathinan fi 'afiyatin wa salamatin birohmatika ya arhamar "Ya Allah, sesungguhnya kami mohon pemeliharaan-Mu dan kami menyerahkan kepada-Mu agama kami, diri kami, keluarga kami, anak-anak kami, harta-harta kami dan segala yang telah Engkau berikan kepada Allah, jadikanlah kami dan juga mereka berada di dalam pemeliharaan-Mu, keamanan-Mu dan perlindungan-Mu dari setiap gangguan syetan pendurhaka, orang-orang takabur yang keras kepala, orang yang mempunyai pandangan jahat, kedhaliman dan dari pada kejahatan setiap orang yang mempunyai kejahatan. Sesungguhnya Engkau Maha Berkuasa atas segala Allah, perindahkanlah kami dengan keselamatan dan kesejahteraan. Karuniakanlah kepada kami ketakwaan dan istiqomah. Lindungilah kami dari perkara-perkara yang menyebabkan kami mendapat penyesalan. Sesungguhnya Engkau Maha Mendengar sesuatu Allah, ampunilah dosa-dosa kami, kedua orang tua kami, anak-anak kami, guru-guru kami, saudara-saudara seagama kami, sahabat-sahabat karib kami, orang-orang yang mencintai kami karena Engkau, orang-orang yang pernah berbuat baik kepada kami, dari kaum mukminin dan mukminat, muslimin dan muslimat, wahai Tuhan yang mengatur alam Allah, curahkanlah rahmat dan keselamatan kepada hamba-Mu dan utusan-Mu, junjungan kami dan tuan kami Nabi Muhammad SAW, keluarganya dan para sahabatnya. Karuniakanlah kepada kami kesempurnaan mengikuti ajarannya, secara dhahir dan batin, di dalam kesejahteraan dan keselamatan dengan kasih sayang-Mu, wahai Tuhan Yang Maha Pengasih sebaik-baik yang mengasihi."Sesuai kandungan surat Yasin dan doa yang dibaca setelahnya, semoga kita semua selalu dalam ridho dan berkah Allah SWT. Simak Video "Permintaan Maaf Wanita Simpan Al-Qur'an Dekat Sesajen-Akui Tertarik Islam" [GambasVideo 20detik] row/lus
Doa Puter Giling Islami Dengan Surat Yasiin Ampuh Kembalikan Mantan – Surat Yasiin selama ini banyak digunakan untuk membantu dalam mewujudkan segala hajat, khususnya mahabbah agar disayang banyak orang, untuk memancarkan aura pengasihan dan untuk kewibawaan. Namun tahukah anda jika surat Yasiin juga bisa digunakan untuk mengembalikan pasangan yang telah pergi meninggalkan kita? Pasti anda tidak pernah menyangkanya bukan? Surat Yasiin yang biasa dibaca di malam jumat ini memiliki banyak manfaat atau faedah, salah satu manfaat yang mengejutkan yaitu sebagai doa puter giling Islami. Dalam istilah supranatural, puter giling merupakan sebuah mantra yang bisa mengembalikan pasangan, berbeda dengan ilmu spiritual atau ilmu hikmah. Kebanyakan menggunakan doa dalam alqur’an sebagai sarana meminta kepada Allah. Surat Yasiin inilah yang bisa anda gunakan untuk mengembalikan perasaan mantan pacar, mengembalikan sang mantan ke pelukan anda. Pasti penasaran bukan bagaimana cara membaca doa Puter Giling Islami dengan menggunakan surat yasiin ini? Yuk simak cara mengembalikan mantan dengan surat Yasiin berikut ini! Cara Mengamalkan Doa Puter Giling Islami melalui Surat Yasiin Untuk menjadi sebuah doa puter giling islami ada tata cara tersendiri dalam mengamalkan surat Yasiin. Adapun cara pemanggilan / puter giling dengan doa Islami diantaranya Pertama, anda siapkan potongan kecil pakaian atau foto orang yang ingin anda panggil kembali dengan doa Puter Giling Islami ini. Kemudian masukkan ke dalam mangkok/ baskom kecil yg diisi dengan air separuhnya. Siapkan pula merica sebanyak 49 butir. Ambillah kertas kecil warna putih polos berjumlah 49 lembar, lalu tuliskan nama target dan nama ayahnya. Contoh Sinta Binti Sukarno jika target cewek, Ahmad bin Suharto jika target cowok. Bungkuslah sebutir merica dengan kertas yang sudah ditulisi namanya dan nama ayahnya satu persatu sehingga ada 49 bungkus kertas berisi merica. Laksanakan sholat hajat 2 rakaat Bertawasul Yang terakhir, Baca Surah Yaasin sebagai doa puter giling sukma sebanyak 7x Dengan keterangan Pada setiap kata “mubiin” masukkan bungkusan merica kedalam mangkok yang sudah berisi air + poto + sobekan kecil pakaiannya, Dalam satu Surat Yaasin ada 7 kata “mubiin”. Apabila dibaca 7x berarti ada 49x kata “mubiin”. Langsung rebus air tersebut sekitar 1 sampai 2 jam, apabila dia belum kembali pada anda dalam jangka waktu 7 hari maka rebus kembali pada jam 5 pagi dan jam 5 sore. Biasanya kurang dari satu bulan, mantan pacar anda akan kembali ke pangkuan anda. Selain dengan doa puter giling sukma ini, jangan lupa selalu berdo’a pada Allah agar permohonan kita dikabulkan, karena ritual spiritual ini hanyalah PERANTARA atau sebagai ikhtiar, Allah lah Yang Maha Kuasa untuk mengabulkannya. Demikian Doa puter giling Islami dengan surat yasiin. Semoga bermanfaat untuk anda, salam sejahtera untuk kita semua. Incoming search termsdoa puter giling islamidoa puter gilingputer gilingputer giling sukma birahihttps//www joguno com/doa-puter-giling-islami-dengan-surat-yasiin-ampuh-kembalikan-mantan/doa puter giling dalam islamdoa puterdoa putar gilingmantra puter giling sukma birahiputer giling islami PreviousPagar gaib ayat kursi pelindung dari berbagai bentuk marabahaya NextBaca Syahadat Sebagai Penglaris Dagangan, Bagaimana Caranya?
surat yasin agar kekasih kembali